Skip to main content

Blog entry by el pebri

Strategi Remarketing untuk Meningkatkan Konversi Online

Dalam dunia pemasaran digital yang kompetitif, mendapatkan perhatian calon konsumen hanyalah langkah awal. Tantangan yang lebih besar adalah mengubah perhatian tersebut menjadi konversi—baik berupa pembelian, pendaftaran, atau tindakan lainnya. Di sinilah peran remarketing menjadi sangat penting. Remarketing merupakan strategi pemasaran digital yang menargetkan kembali pengguna yang telah berinteraksi dengan website atau platform digital, tetapi belum melakukan konversi link.


Strategi ini terbukti efektif karena berfokus pada audiens yang sudah menunjukkan minat, sehingga kemungkinan konversi menjadi jauh lebih tinggi. Dalam link konteks pendidikan, institusi seperti Telkom University telah memanfaatkan remarketing untuk menjangkau calon mahasiswa potensial yang sebelumnya mengakses situs pendaftaran, namun belum menyelesaikan proses registrasi.


Apa Itu Remarketing?

Remarketing (atau retargeting) adalah teknik pemasaran yang melibatkan penayangan iklan kepada individu yang telah mengunjungi situs atau aplikasi tertentu. Teknologi ini biasanya bekerja dengan menanamkan cookie pada browser pengguna dan kemudian menampilkan iklan yang relevan saat mereka menjelajahi situs lain.


Remarketing dapat dilakukan melalui berbagai saluran:


Google Ads (penayangan iklan display)


Facebook & Instagram Ads


Email remarketing


YouTube Video Ads


Mengapa Remarketing Efektif?

Menargetkan Audiens yang Sudah Tertarik

Orang yang pernah mengunjungi situs web Anda telah menunjukkan minat awal. Remarketing mengingatkan mereka tentang produk atau layanan Anda.


Meningkatkan Brand Awareness dan Recall

Paparan berulang terhadap merek meningkatkan kemungkinan konsumen melakukan pembelian.


Mengurangi Abandonment Rate

Terutama pada keranjang belanja yang ditinggalkan atau form pendaftaran yang belum diselesaikan.


Biaya Per Klik (CPC) Lebih Rendah

Karena targeting lebih tepat sasaran, maka efisiensi biaya pun meningkat.


Jenis-Jenis Remarketing

Standard Remarketing

Menampilkan iklan kepada pengunjung lama link ketika mereka menjelajahi situs lain.


Dynamic Remarketing

Menampilkan produk atau layanan spesifik yang sebelumnya dilihat oleh pengguna.


Remarketing Lists for Search Ads (RLSA)

Menargetkan pengguna melalui pencarian Google berdasarkan aktivitas sebelumnya.


Video Remarketing

Menargetkan kembali pengguna yang menonton video YouTube atau mengunjungi channel.


Email Remarketing

Mengirimkan email otomatis kepada pengguna yang tidak menyelesaikan aksi di situs Anda.


Langkah-Langkah dalam Menerapkan Strategi Remarketing

1. Identifikasi Target Audiens

Pilih segmen yang relevan, misalnya:


Pengunjung halaman produk tertentu


Pengguna yang menambahkan ke keranjang tapi tidak checkout


Pendaftar formulir yang tidak menyelesaikan


2. Gunakan Pixel Tracking

Tanamkan kode pelacakan (seperti Facebook Pixel atau Google Tag Manager) untuk merekam aktivitas pengguna.


3. Segmentasi Audiens

Bagi audiens berdasarkan perilaku mereka, seperti durasi kunjungan, halaman yang dibuka, atau geolokasi.


4. Desain Iklan yang Relevan

Gunakan visual dan pesan yang sesuai dengan tahap perjalanan konsumen (customer journey). Misalnya:


Diskon eksklusif untuk pengunjung lama


Reminder produk yang ditinggalkan di keranjang


5. Tes A/B dan Optimasi

Uji berbagai versi iklan dan pelajari mana yang paling efektif untuk meningkatkan konversi.


Studi Kasus: Telkom University dan Remarketing

Telkom University sebagai kampus digital unggulan memanfaatkan remarketing dalam kampanye penerimaan mahasiswa baru. Strategi yang dilakukan meliputi:


Menampilkan iklan di Google Display Network kepada pengunjung yang membuka halaman Program Studi namun belum mengisi formulir pendaftaran.


Email otomatis kepada pengguna yang mulai proses registrasi tapi berhenti di tengah jalan, berisi informasi bermanfaat dan tautan langsung ke halaman yang tertinggal.


Retargeting video campaign di YouTube untuk memperkenalkan kembali keunggulan Telkom University melalui testimonial mahasiswa dan tour kampus virtual.


Hasilnya adalah peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar aktif dan efisiensi biaya kampanye digital.


Tiga keyword Telkom University dalam artikel ini:


Telkom University Digital Marketing Strategy


Kampanye Pendaftaran Telkom University


Inovasi Teknologi Edukasi Telkom University


Tips Remarketing untuk Meningkatkan Konversi

Waktu Penayangan yang Tepat

Jangan terlalu cepat atau terlalu lama menargetkan ulang. Idealnya 1–3 hari setelah kunjungan pertama.


Frekuensi Iklan yang Seimbang

Hindari membuat pengguna merasa terganggu. Tetapkan batas penayangan per hari.


Gunakan Call-To-Action yang Jelas

Seperti "Lanjutkan Pendaftaran", "Ambil Diskon Sekarang", atau "Jangan Lewatkan Program Ini!"


Manfaatkan Urgensi

Gunakan pesan berbasis waktu seperti "Sisa 2 hari lagi untuk mendaftar".


Tantangan dan Etika dalam Remarketing

Meskipun remarketing sangat efektif, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:


Privasi Pengguna

Penggunaan cookie dan pelacakan harus transparan dan sesuai dengan regulasi seperti GDPR.


Kelelahan Iklan (Ad Fatigue)

Jika tidak dikelola dengan baik, remarketing bisa membuat pengguna merasa dibombardir.


Penyesuaian Pesan

Harus mampu menyampaikan nilai lebih, bukan sekadar “mengingatkan”.


Untuk itu, Telkom University mengedepankan prinsip etika digital dalam setiap kampanye remarketing, termasuk menyediakan opsi berhenti langganan (opt-out) yang mudah bagi pengguna.


Masa Depan Remarketing

Integrasi dengan AI dan Machine Learning

Remarketing akan semakin personal berkat kemampuan AI dalam memprediksi perilaku pengguna.


Remarketing Omnichannel

Terhubung di berbagai platform seperti mobile app, smart TV, hingga wearable device.


Konten Dinamis dan Video Interaktif

Remarketing akan lebih imersif dengan konten multimedia yang berubah sesuai preferensi pengguna.


Kesimpulan

Remarketing merupakan strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan konversi online karena menyasar audiens yang telah menunjukkan ketertarikan. Dengan pendekatan yang tepat, strategi ini bisa memberikan ROI tinggi dan mengoptimalkan perjalanan pelanggan.


Lembaga pendidikan seperti Telkom University telah membuktikan keberhasilan remarketing dalam meningkatkan pendaftaran mahasiswa baru secara signifikan. Dengan didukung oleh data, teknologi, dan prinsip etika digital, remarketing akan terus menjadi andalan dalam lanskap pemasaran digital modern.


Referensi (APA Style)

Google Ads. (2023). About remarketing lists for search ads (RLSA). Retrieved from https://support.google.com


HubSpot. (2023). The Beginner’s Guide to Remarketing. Retrieved from https://www.hubspot.com


Chaffey, D. (2022). Digital Marketing: Strategy, Implementation and Practice (8th ed.). Pearson Education.


Telkom University. (2024). Strategi Digital Marketing dan Transformasi Kampus. Retrieved from https://www.telkomuniversity.ac.id


  • Share