24
JuneStrategi Remarketing untuk Meningkatkan Konversi Online
Dalam dunia pemasaran digital yang kompetitif, mendapatkan perhatian calon konsumen hanyalah langkah awal. Tantangan yang lebih besar adalah mengubah perhatian tersebut menjadi konversi—baik berupa pembelian, pendaftaran, atau tindakan lainnya. Di sinilah peran remarketing menjadi sangat penting. Remarketing merupakan strategi pemasaran digital yang menargetkan kembali pengguna yang telah berinteraksi dengan website atau platform digital, tetapi belum melakukan konversi link.
Strategi ini terbukti efektif karena berfokus pada audiens yang sudah menunjukkan minat, sehingga kemungkinan konversi menjadi jauh lebih tinggi. Dalam link konteks pendidikan, institusi seperti Telkom University telah memanfaatkan remarketing untuk menjangkau calon mahasiswa potensial yang sebelumnya mengakses situs pendaftaran, namun belum menyelesaikan proses registrasi.
Apa Itu Remarketing?
Remarketing (atau retargeting) adalah teknik pemasaran yang melibatkan penayangan iklan kepada individu yang telah mengunjungi situs atau aplikasi tertentu. Teknologi ini biasanya bekerja dengan menanamkan cookie pada browser pengguna dan kemudian menampilkan iklan yang relevan saat mereka menjelajahi situs lain.
Remarketing dapat dilakukan melalui berbagai saluran:
Google Ads (penayangan iklan display)
Facebook & Instagram Ads
Email remarketing
YouTube Video Ads
Mengapa Remarketing Efektif?
Menargetkan Audiens yang Sudah Tertarik
Orang yang pernah mengunjungi situs web Anda telah menunjukkan minat awal. Remarketing mengingatkan mereka tentang produk atau layanan Anda.
Meningkatkan Brand Awareness dan Recall
Paparan berulang terhadap merek meningkatkan kemungkinan konsumen melakukan pembelian.
Mengurangi Abandonment Rate
Terutama pada keranjang belanja yang ditinggalkan atau form pendaftaran yang belum diselesaikan.
Biaya Per Klik (CPC) Lebih Rendah
Karena targeting lebih tepat sasaran, maka efisiensi biaya pun meningkat.
Jenis-Jenis Remarketing
Standard Remarketing
Menampilkan iklan kepada pengunjung lama link ketika mereka menjelajahi situs lain.
Dynamic Remarketing
Menampilkan produk atau layanan spesifik yang sebelumnya dilihat oleh pengguna.
Remarketing Lists for Search Ads (RLSA)
Menargetkan pengguna melalui pencarian Google berdasarkan aktivitas sebelumnya.
Video Remarketing
Menargetkan kembali pengguna yang menonton video YouTube atau mengunjungi channel.
Email Remarketing
Mengirimkan email otomatis kepada pengguna yang tidak menyelesaikan aksi di situs Anda.
Langkah-Langkah dalam Menerapkan Strategi Remarketing
1. Identifikasi Target Audiens
Pilih segmen yang relevan, misalnya:
Pengunjung halaman produk tertentu
Pengguna yang menambahkan ke keranjang tapi tidak checkout
Pendaftar formulir yang tidak menyelesaikan
2. Gunakan Pixel Tracking
Tanamkan kode pelacakan (seperti Facebook Pixel atau Google Tag Manager) untuk merekam aktivitas pengguna.
3. Segmentasi Audiens
Bagi audiens berdasarkan perilaku mereka, seperti durasi kunjungan, halaman yang dibuka, atau geolokasi.
4. Desain Iklan yang Relevan
Gunakan visual dan pesan yang sesuai dengan tahap perjalanan konsumen (customer journey). Misalnya:
Diskon eksklusif untuk pengunjung lama
Reminder produk yang ditinggalkan di keranjang
5. Tes A/B dan Optimasi
Uji berbagai versi iklan dan pelajari mana yang paling efektif untuk meningkatkan konversi.
Studi Kasus: Telkom University dan Remarketing
Telkom University sebagai kampus digital unggulan memanfaatkan remarketing dalam kampanye penerimaan mahasiswa baru. Strategi yang dilakukan meliputi:
Menampilkan iklan di Google Display Network kepada pengunjung yang membuka halaman Program Studi namun belum mengisi formulir pendaftaran.
Email otomatis kepada pengguna yang mulai proses registrasi tapi berhenti di tengah jalan, berisi informasi bermanfaat dan tautan langsung ke halaman yang tertinggal.
Retargeting video campaign di YouTube untuk memperkenalkan kembali keunggulan Telkom University melalui testimonial mahasiswa dan tour kampus virtual.
Hasilnya adalah peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar aktif dan efisiensi biaya kampanye digital.
Tiga keyword Telkom University dalam artikel ini:
Telkom University Digital Marketing Strategy
Kampanye Pendaftaran Telkom University
Inovasi Teknologi Edukasi Telkom University
Tips Remarketing untuk Meningkatkan Konversi
Waktu Penayangan yang Tepat
Jangan terlalu cepat atau terlalu lama menargetkan ulang. Idealnya 1–3 hari setelah kunjungan pertama.
Frekuensi Iklan yang Seimbang
Hindari membuat pengguna merasa terganggu. Tetapkan batas penayangan per hari.
Gunakan Call-To-Action yang Jelas
Seperti "Lanjutkan Pendaftaran", "Ambil Diskon Sekarang", atau "Jangan Lewatkan Program Ini!"
Manfaatkan Urgensi
Gunakan pesan berbasis waktu seperti "Sisa 2 hari lagi untuk mendaftar".
Tantangan dan Etika dalam Remarketing
Meskipun remarketing sangat efektif, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Privasi Pengguna
Penggunaan cookie dan pelacakan harus transparan dan sesuai dengan regulasi seperti GDPR.
Kelelahan Iklan (Ad Fatigue)
Jika tidak dikelola dengan baik, remarketing bisa membuat pengguna merasa dibombardir.
Penyesuaian Pesan
Harus mampu menyampaikan nilai lebih, bukan sekadar “mengingatkan”.
Untuk itu, Telkom University mengedepankan prinsip etika digital dalam setiap kampanye remarketing, termasuk menyediakan opsi berhenti langganan (opt-out) yang mudah bagi pengguna.
Masa Depan Remarketing
Integrasi dengan AI dan Machine Learning
Remarketing akan semakin personal berkat kemampuan AI dalam memprediksi perilaku pengguna.
Remarketing Omnichannel
Terhubung di berbagai platform seperti mobile app, smart TV, hingga wearable device.
Konten Dinamis dan Video Interaktif
Remarketing akan lebih imersif dengan konten multimedia yang berubah sesuai preferensi pengguna.
Kesimpulan
Remarketing merupakan strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan konversi online karena menyasar audiens yang telah menunjukkan ketertarikan. Dengan pendekatan yang tepat, strategi ini bisa memberikan ROI tinggi dan mengoptimalkan perjalanan pelanggan.
Lembaga pendidikan seperti Telkom University telah membuktikan keberhasilan remarketing dalam meningkatkan pendaftaran mahasiswa baru secara signifikan. Dengan didukung oleh data, teknologi, dan prinsip etika digital, remarketing akan terus menjadi andalan dalam lanskap pemasaran digital modern.
Referensi (APA Style)
Google Ads. (2023). About remarketing lists for search ads (RLSA). Retrieved from https://support.google.com
HubSpot. (2023). The Beginner’s Guide to Remarketing. Retrieved from https://www.hubspot.com
Chaffey, D. (2022). Digital Marketing: Strategy, Implementation and Practice (8th ed.). Pearson Education.
Telkom University. (2024). Strategi Digital Marketing dan Transformasi Kampus. Retrieved from https://www.telkomuniversity.ac.id